Selasa, 24 September 2013

Penulisan yang benar dalam Bahasa Indonesia

Kalau sudah berbicara EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) dan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), bahasa Indonesia jadi terasa sulit. Contoh dalam penulisan beberapa kata dibawah ini ;

Tanjungpinang >< Tanjung Pinang (kata yang benar adalah Tanjungpinang)
*setiap nama daerah yang dua kata penulisannya digabung (Kecuali nama-nama daerah yang memakai arah mata angin contohnya Jakarta Barat)
Sepakbola >< Sepak bola (kata yang benar adalah sepak bola)
Adakalanya >< Ada kalanya ( kata yang benar adalah adakalanya)
Masjid >< Mesjid (kata yang benar adalah masjid)
Saksama >< Seksama (kata yang benar adalah saksama)
Sekadar >< Sekedar (kata yang benar adalah sekadar)
Antri >< Antre (kata yang benar adalah antre)
Atlit >< Atlet (kata yang benar adalah atlet)
Apotek >< Apotik (kata yang benar adalah apotek)
Atmosfir >< Atmosfer (kata yang benar adalah atmosfer)
Cidera >< Cedera (kata yang benar adalah cedera)
Cendekiawan >< Cendikiawan (kata yang benar adalah cendekiawan)
Pinalti >< Penalti (kata yang benar adalah penalti)
Personil >< Personel (kata yang benar adalah personel)
Piranti >< Peranti (kata yang benar adalah peranti)
Nasehat >< Nasihat (kata yang benar adalah nasihat)
Intelijen >< Intelejen (kata yang benar adalah intelijen)
Praktik >< Praktek (kata yang benar adalah praktik)
Kukuh >< Kokoh ( kata yang benar adalah kukuh)
Kuintal >< Kwintal (kata yang benar adalah kuintal)
Karier >< Karir (kata yang benar adalah karier)
Fondasi >< Pondasi (kata yang benar adalah fondasi)
Napas >< Nafas (kata yang benar adalah napas)
skuat >< Skuad (kata yang benar adalah skuat)
Mentri >< Menteri (kata yang benar adalah menteri)
Sumatera >< Sumatra (kata yang benar adalah Sumatera)
Indera >< Indra (kata yang benar adalah indera)
Putra >< Putera (kata yang benar adalah putra)
Nakhoda >< Nahkoda (kata yang benar adalah Nakhoda)
Takhta >< Tahta (kata yang benar adalah takhta)
Syaraf>< Saraf (kata yang benar adalah saraf)
Azan >< Adzan (kata yang benar adalah azan)
Analisis >< Analisa (kata yang benar adalah analisis)
Realita >< Realitas (kata yang benar adalah realitas)
Selebritas >< Selebriti (kata yang benar adalah selebritas)
Telanjur >< Terlanjur (kata yang benar adalah telanjur)
Telantar >< Terlantar (kata yang benar adalah telantar)
Andal >< Handal (kata yang benar adalah andal)
Ramadhan >< Ramadan (kata yang benar adalah ramadan)
Pastor >< Pastur (kata yang benar adalah pastor)
Doa >< Do'a (kata yang benar adalah doa)
*Tanda apostrof hanya digunakan sebagai penyingkat dalam bahasa Indonesia contoh 17 Agustus '45
Rapot >< Rapor (kata yang benar adalah rapot)
Miliar >< Milyar (kata yang benar adalah miliar)
Senin >< Senen (kata yang benar adalah senin)
Taqwa >< Takwa (kata yang benar adalah takwa)
Frustrasi >< Frustasi (kata yang benar adalah frustrasi)
Malapraktik >< Malpraktik (kata yang benar adalah malapraktik)

Mayoritas orang Indonesia pasti lebih sering menggunakan kata yang salah dibandingkan kata yang benar. Jangankan kita yang urang awam, lembaga negara pun juga sering salah dalam mengeja kata 

Penulisan yang benar dalam Bahasa Indonesia Rating: 4.5 Diposkan Oleh: caesarmac

10 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Entah kenapa kata "praktik" salah, padahal dikata "Malapraktik" benar, kenapa tidak "Malapraktek" ? Kenapa "Praktekum" ? Bukan "Praktikum" ?. Jadi salah siapa? Salah orang yang memiliki tanggung jawab untuk menulis EYD resmi.

    Maklum namanya manusia, bukan malaikat, yang tidak pernah lepas dari kekhilafan. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Praktik itu kata dasar yg benar, justru praktek salah.

      Hapus
    2. Tidak ada yang salah Non, Prak-tik sama dengan Prak-tek.. Silahkan dilihat lg KBBI-nya

      Hapus
  3. waduh, justru kata yang benar kalau diucapkan malah terasa ganjil. ahahahah
    thq wawasannya.

    BalasHapus
  4. Sharingnya bermanfaat. Terima kasih.

    BalasHapus
  5. Sharingnya bermanfaat. Terima kasih.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Kamus indonesia dgn kamus melayu beda, kamus islam juga beda, jadi tidak perlu terlalu berpatokan pada salah satu kamu.. Semua orang juga ngerti kita ngomong apa.. Tp harus ikut kamus hummzzz

    BalasHapus
  8. Makasi gan nambah ilmu 😁

    BalasHapus